Subscribe:

Selasa, 24 Mei 2011

NEGERIKU HARUS MENJAWAB

Negeri ini tidak hanya butuh pemimpin yang bisa memimpin

namun juga butuh bangsa yang mau dipimpin

Negeri ini tidak hanya butuh wakil yang bisa mewakili

namun juga butuh rakyat yang mau diwakili.

Negeri ini harus menjawab

karena miskin maka banyak menghutang

atau karena hutang maka menjadi miskin

Negeri ini juga harus menjawab

karena bekerja maka bisa makan

atau karena makan maka bisa bekerja.

Negara ini harus tahu

bahwa air tidak lagi berada dalam sungai dan kolam-kolam

tapi ada di jalan, rumah penduduk, kampung dan kota.

Negara ini harus mengerti bahwa beruang dan harimau sudah tidak betah di hutan-hutan

karena hutan telah menjadi kota.

Apa harus menunggu pemimpin baru dari kampanye kampanye sekarang ini tuk menjawab?

Semoga ini kegagalan bukan keberhasilan.

Surat Untuk Kakakku

Assalamu'alaikum.

salam untukmu dari pojok jakarta.

Kakak yang cantik, sholehah, pintar & baik apa kabar?

ku harap kau baik-baik saja di sana.

ka,mungkin aku termasuk orang yg cuek yg gak pandai berkomunikasi & jarang menghubungimu.

Mungkin aku juga bukan adik yg baik, gak pernah memperhatikan atau ngasih barang-barang mahal seperti yg kakak lakuin.

Tapi aku selalu mendo'akan kakak,

sungguh...

ka,

terima kasih buat semua cinta & kasihmu.

terima kasih telah kau ajarkan arti kedewasaan padaku,

namun maafkan aku kalau aku harus menangis lagi hari ini,

ku menangis karena belum mengerti apa itu kedewasaan.

Dalam surat ini, aku tak bisa banyak menulis,

mungkin lain kali.

dari tulisanku yang singkat ini,

aku hanya ingin berdoa.

"TUHAN,

JELMAKAN MEREKA JADI PRIBADI LUAR BIASA YANG MELAMPAUI ADIK-ADIKNYA,

MENGADOPSI SEGALA KELEBIHAN ORANGTUANYA,

JADI OBAT BUAT KEKURANGAN KELUARGANYA"

Amin...

Dari adikmu yang merindukan tatapan bangga...

Wassalam...

Laki-laki Panutan

Gayamu tak selembut sutera

Tuturmu tak seindah kelopak bunga

Tapi

Pengabdianmu pada keluarga

Laksana matahari terangi jagat raya





Mahkota bukan senjatamu

Kursi raja bukan obsesimu

Hanya jujur jadi prinsipmu dan

Tanggung jawab jadi kekuatanmu



hai...Laki-laki panutan

Tiap tindakmu tertanam didadaku

Tiap langkahmu terpatri disanubariku



Ayah...Kaulah Kebanggaanku

Panutan Hidupku..

#untuk almarhum ayah tercinta

menjadi manusia dambaan umat...

Ku pandangi raut wajahmu

penuh dengan kasih

pucat, pasi tak seperti dulu

rambutmu yang hitam seakan sirna dimakan usia.



tapi,



itu tak menyurutkan sifatmu yang rahim

tak menyurutkan cinta pada anakmu ini

anak yang sering mendurhakaimu.



kini,

seharian kau terbaring di kamar

menahan sakit yang telah lama kau derita

Dengan tubuhmu yang lemah

kau datang menghampiriku

membelai rambutku penuh kasih

dan mengatakan…

Nak, maafkan ibu selama ini

maafkan ibu jika tidak dapat memenuhi kebutuhanmu

maafkan ibu jika sering memarahimu

maafkan ibu jika sering menyuruhmu

itu semua ibu lakukan…

karena ibu sayang kamu



Anakku,

jadilah kamu permata hidup

jadilah kamu seorang pembela kebenaran

kelak jikalau kau besar nanti

Anakku,

ingatlah akan maut

yang siap menjemput

kapanpun tanpa menunggu waktu.



Tak terasa….

air mata berlinang di pipiku

aku tak sanggup berkata apapun

hanya hati yang bicara

aku akan menjadi seperti yang kau minta

menjadi manusia sejati dambaan umat..

HARI GINI PACARAN? ALAY DEH...

“Aih, Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah.Buat Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini. Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum menikah sangat penting agar masing-masing fihak dapat mengetahui karakter satu sama lainnya (dan biasanya untuk memahami karakter pasangannya ada yang bertahun-tahun berpacaran lho!!).Fulanah menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dalam karung!! Enggak deh…!” kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa diteruskan ke pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bay-bay!!, Mudahkan?”…hmm…Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??...Fulanah apakah engkau yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini tidak sakit? Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu? Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran air mata yang menetes?? Sulit dibayangkan!Karena memang begitulah yang saya lihat didepan mata menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran...



Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini dengan sejuta nilai positif.Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa malu dengan kawannya karena belum punya pacar!!.. Duh,..kasihan sekali…Wahai ukhti muslimah…Mari kita telaah bersama dengan lebih dalam.Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau menengok sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar ,siapa sebenarnya yang banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini? Wanita bukan??.. Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti hati anda sedikit terbuka.Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran ini.Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng,bersenda gurau, ketawa ketiwi,lalu setelah itu??tentu saja setan akan terus berperan aktif dia baru akan meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa atau maksiat.Pernahkah anda ,.. mendengar teman atau tetangga ukhti hamil di luar nikah? Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh dengan kaum wanita yang ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang pacar lari langkah seribu atau tidak mau kedua orangtuanya tahu? Atau pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh kekasihnya??Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?



Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka.Tidak percaya??lihat hadits ini..”janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya” (HR.Bukhari, Muslim dan Ahmad).Islam melarang laki-laki untuk berduaan tanpa ada orang ketiga karena islam tidak menginginkan terjadinya pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita.Sehingga jadilah mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya.Untuk kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan mahramnya coba simak hadits ini “Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”(HR.Thabrani, dalam Mu’jamul Kabir)



Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??Bila memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan seorang wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah.Karena islam Bukanlah agama yang kaku, maka islam menganjurkan kepada masing-masing fihak untuk saling berkenalan (ta’aruf).Tentu saja tidak berduaan lho,..harus ada pihak ketiganya.Setelah itu? Ya,.selamat bertanya tentang biografi calon pasangan anda,apabila kurang jelas, masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan Bismillah…menikah..!! Indah bukan??

Catatan MALAM Jum'at

Assalamu'alaikum...



kembali lagi nih bersama si penulis narsis. :-D

sahabat, malam jum'at itu kan identik dengan horror? tapi mari kita buat berbeda. kita buat suasana malam jum'at menjadi penuh cinta.

setuju?



jadi, Mari kita berbicara tentang CINTA. Bukan cinta yang itu loh, terlalu gelap. Bukan juga cinta yang ini, terlalu nafsu.

Ini soal cinta-Nya. Cinta yang hakiki. Cinta yang mendamaikan hati. Cinta yang dapat mempersatukan cinta...

mengerti?



di jaman ini banyak manusia yang menyalah gunakan cinta. ia tak tahu bahwa cinta yang mereka rasakan saat ini bukanlah cinta yang hakiki dan bukan cinta yang murni. melainkan nafsu.bahkan cinta yang mereka rasakan dapat menimbulkan masalah. kok bisa?

yaaa...Cinta itu terasa menjadi masalah utama saat kita menempatkannya pada prioritas hidup. Namun, bila ditempatkan pada tempat yang sewajarnya, yaitu sebagai pelengkap pernak-pernik kehidupan dunia, maka cinta terasa sebagai hal yang sederhana dan mudah dimengerti.

Cinta itu tulus, mengasihi. Cinta tak melukai. Cinta tidak mengambil kesempatan! Cinta BUKAN nafsu...



jadi, mari kita meraih cinta yang hakiki dan cinta yang murni. yaitu cinta-Nya Allah SWT..

Cara Mengatasi Kebuntuan saat menulis

"Putarlah sebuah lagu tanpa lirik, dan tulislah apa saja yang muncul dalam benak kita."Jangan takut menodai kertas dengan coretan atau kata-kata yang tak akan terpakai. Justru diksi yang memikat itu baru bisa muncul di antara untaian kata yang tampak tak menarik. Seperti mencari biji emas di antara pasir. Kalau kita tidak menyerok pasir itu, kita tidak akan menemukan emasnya.



"Saya akan menulis dan terus menulis. Hingga akhirnya terbiasa. Pada saat itu, [saya] akan sampai pada titik di mana saya tidak bisa berpikir tanpa menulis."



Intinya, yang menciptakan kebuntuan itu adalah keengganan kita sendiri untuk menulis. Karena itu, jalan keluarnya adalah mendobraknya. Dengan menulis.

Selasa, 17 Mei 2011

KETIKA CINTA BERTASBIH

17 mei 2011



KETIKA CINTA BERTASBIH



Sebenarnya Mata saya sudah minta untuk di pejamkan. Tapi saya sempatkan menggoyangkan jari-jemari saya untuk Sedikit mengabadikan apa yang saya lakukan di hari yang membahagiakan ini.



Hmmm.. mungkin ini pernah terlintas dalam otak saya yang melow. Saya ingin bertemu dan mengenal langsung dengan pemain-pemain dalam film KCB (Ketika Cinta Bertasbih). Saya berpikir, Apakah pribadi mereka se-tarbiah dengan peran yang mereka lakoni?

ketika saya sudah lupa dengan keinginan itu. Ada seseorang yang mengajak saya datang ke acara kumpul-kumpul di milis KCB dan dia bilang ada beberapa pemain KCB di acara tersebut.



Wouw.. tentu saja saya sangat bersemangat untuk ikut. Walaupun saya sempat melupakan keinginan itu. Sekarang niat itu kembali bergejolak.



Oh ya. Tapi apa yang harus saya lakukan nanti di sana?



Hmmm.. saya berpikir keras, rasanya tidak adil jika saya mengubur diri saya dalam-dalam. Sementara jiwa saya ingin segera bebas dari rasa takut dan sifat malu-malu tidak jelas.



Oke.. saya tarik nafas dalam-dalam dan saya terima ajakan akhi ibas. Sekedar untuk hiburan, ia meminta saya bernyanyi di sana. dan dengan suara yang pales saya menjawab “saya gak bisa nyanyi”. Tapi beliau tetap memaksa. Terserah deh… saya gak tanggung jawab kalau nanti telinga yang mendengar suara saya itu rusak. :-D



Pagi hari, selepas sholat subuh saya sudah tidak sabar menunggu jam 8 untuk mandi dan siap-siap. Setelah siap semuanya, saya melangkahkan kaki kecil saya dengan membaca basmalllah untuk menghadapi hari yang saya yakini akan menjadi hari yang luar biasa.



Keluar pintu gerbang kosan, saya berjalan sedikit ke pinggir jalan raya untuk naik angkot. Menunggu beberapa menit dengan terik matahari yang menyengat, padahal baru jam Sembilan pagi, tetapi Keringat mulai membasahi kening saya sampai akhirnya angkot yang di tunggu datang. saya naiki angkot merah bernomorkan b03 itu sebelum akhirnya saya turun di sebuah halte trans Jakarta. Di sana saya naik bis transjakarta lalu turun di halte Itc Permata Hijau.



Saya tengok jam tangan saya, waktu baru menunjukan jam 09.30 pagi. Harus menunggu 30 menit lagi karena saya janjian sama akhi ibas dan temannya jam sepuluh pagi di depan itc cempaka mas. Waktu berjalan cukup lambat dari biasanys. Entah kenapa. Berkali-kali saya tengok jam tangan yang terpasang dengan setianya di lengan kiri saya, waktu belum menunjukan tepat jam sepuluh.



Harus cari ide untuk menghilangkan kejenuhan. Sedikit smsan dengan teman-teman, termasuk dengan akhi ibas yang menyatakan akan telat datang karena menunggu temannya shalat dhuha. Saya pun menunggu bak coverboy gagah di depan itc.



Waktu sudah menunjukan jam setengah sebelas dan akhirnya teman saya datang. Kalau telat sedikit saja, mungkin saya sudah jamuran atau mungkin juga saya sudah di tawarin produser main film karena gaya saya yang sok cool di depan itc permata hijau.



Ketika Di dalam mobil. mulailah terjadi percakapan yang menyenangkan di sana. diMulai dari perkenalan saya dengan temannya akhi ibas yang bernama akhi oby. Lalu Percakapan tentang novel-novel saya yang gak terbit-terbit. * ehhh curhat. Sedikit menyinggung tentang organisasi kampus. Dan yang pasti banyak banget pelajaran yang bisa di ambil dari obrolan panjang di dalam mobil itu. *lain kali akan saya tulis obrolan yang bermanfaat itu.



Hmmm… di tengah obrolan itu, akhi ibas tetap memaksa saya untuk bernyanyi. Lagi-lagi saya katakan dengan suara saya yang sudah pales akut akut akut akut kalau saya tidak bisa menyanyi. apakah ia menyerah untuk memaksa saya menyanyi? tentu tidaaaak... hhhuuu



Sesampainya di lokasi, suasana sudah ramai. nuansa rumah yang asri sangat menyejukan. Semenit, dua menit, tiga menit, sejam saya menunggu beberapa orang yang di harapkan. Siapalagi kalau bukan oki setiana dewi, kholid dan arsil. Tetapi mereka semua berhalangan hadir karena sesuatu hal. Tapi yang pasti ada beberapa pemain KCB yang datang. Seperti mbak Meida, Furqon dll..



Walaupun begitu, acara hari ini sangat menyenangkan. Terima kasih buat pak dani (produser film KCB) atas hidangannya.. lain kali mampir lagi ahhh… *eehhh ketagihan.



Buat akhi ibas, oby, hanif, ryan dll. Salam kenaaaaaaal… beli novel ane dong yang PENGUASA CINTA!!!!

*promosi teruuuuuuuuuuusssssss…



(Mohon maaf jika tidak sesuai skenario. ngantukkk....)

*zzZZZZZzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz



Ohy, izinkan saya berpuisi sebelum menutup mata hari ini:



Bismillahirrahmanirrahim

Kutulis dengan nama Tuhanku

Dengan goresan pena keikhlasan

Sehingga menjadi mantra yang indah



Tuhanku

Aku berseru

Karena aku bahagia hari ini

Pada setiap helaan nafas yang ku hirup



Tuhanku

Aku menari bersama Asma-Mu

Medendangkan ayat Qur’an-Mu

Dalam sembahyang khidmad dan khusyu



Terima kasih, Tuhan

aplagi aklau bukan karena karunia-Mu

Nikmat berlimpah-Mu

dan cinta abadi-Mu.

Minggu, 01 Mei 2011

KOMENTAR NOVEL PESAN kecil TUHAN


Berikut akan saya kasih beberapa riview dan komentar teman-teman yang sudah membaca novel saya. yaitu novel PESAN kecil TUHAN...

"Ceritanya bagus, karena kisah yang di tampilkan di luar dugaan. kata-katanya mudah di mengerti dan tidak monoton. puisi dalam novel ini juga bagus, dan menggunakan kata-kata yang dalam banget. di novel ini juga, penulis banyak bercerita kejadian-kejadian dengan tuntas. terakhir, dalam novel ini, penulis mengemas nilai-nilai agama dan moral dengan cerita inspiratif."
- Denny Sitompul - Mahasiswa Psikologi



“PESAN kecil TUHAN – Mampukah Kita Mendengarnya?

Hanya ada satu kata yang tepat untuk menggambarkan novel ini, MENGEJUTKAN!
Saya sama sekali tidak menyangka bahwa ternyata novel religi ini mengangkat fenomena sosial yang baru-baru ini membuat kita bertanya-tanya bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi.
Penulis dengan berani menyajikan kisah pernikahan sejenis antara Umar dan Icha. Dibalut dengan nuansa religi yang kental.


Di awali dengan perjalanan Zaif, seorang pria muslim yang begitu taat pada agama dalam mencari sang Ibu sekaligus menemukan jawaban yang selama ini mengusiknya, mengapa Sang Ibu meninggalkannya?
Pencarian itu membuahkan hasil, pertanyaan akhirnya terjawab. Namun Zaif harus menghadapi ujian dari Allah, calon istri yang begitu dicintainya di panggil Yang Maha Kuasa.

Kesedihan membawanya berkelana ke Belanda. Di sanalah ia bertemu dengan Rahma, seseorang yang membawanya pada sebuah peristiwa yang tak pernah ia bayangkan bisa terjadi dalam hidupnya.

Perjalanan hidup Zaif tidaklah mulus. Begitu banyak ujian yang Tuhan berikan padanya. Namun di balik itu semua ada sebuah pesan yang ingin Tuhan sampaikan.

Novel ini menyadarkan saya bahwa sesungguhnya ujian hidup adalah cara Tuhan untuk berbicata pada hambaNya.” 
-Rina Shu- Penulis Novel KimiWoShinjiteru