Subscribe:

Selasa, 24 Mei 2011

menjadi manusia dambaan umat...

Ku pandangi raut wajahmu

penuh dengan kasih

pucat, pasi tak seperti dulu

rambutmu yang hitam seakan sirna dimakan usia.



tapi,



itu tak menyurutkan sifatmu yang rahim

tak menyurutkan cinta pada anakmu ini

anak yang sering mendurhakaimu.



kini,

seharian kau terbaring di kamar

menahan sakit yang telah lama kau derita

Dengan tubuhmu yang lemah

kau datang menghampiriku

membelai rambutku penuh kasih

dan mengatakan…

Nak, maafkan ibu selama ini

maafkan ibu jika tidak dapat memenuhi kebutuhanmu

maafkan ibu jika sering memarahimu

maafkan ibu jika sering menyuruhmu

itu semua ibu lakukan…

karena ibu sayang kamu



Anakku,

jadilah kamu permata hidup

jadilah kamu seorang pembela kebenaran

kelak jikalau kau besar nanti

Anakku,

ingatlah akan maut

yang siap menjemput

kapanpun tanpa menunggu waktu.



Tak terasa….

air mata berlinang di pipiku

aku tak sanggup berkata apapun

hanya hati yang bicara

aku akan menjadi seperti yang kau minta

menjadi manusia sejati dambaan umat..

0 komentar:

Posting Komentar